Diawali Sebuah Toko Kecil
Gardena Department Store, pada awal mula hanya berupa sebuah toko kecil yang didirikan pada tahun1973 , di jalan Solo No. 37 C Yogyakarta. Pendirinya adalah suami istri :Bapak Tan Ie Kong & Ibu Indriyati. Hasil kerja keras dan ketekunan Bapak Tan Ie Kong & Ibu Indriyati, menjadikan toko kecil tersebut maju pesat.Tak lama setelah berdiri, bila dibandingkan dengan toko-toko lain disekitar, Toko kecil ini adalah toko paling berkembang untuk bisnis ritel di kota Yogyakarta Melihat perkembangan toko yang bagus, sang pemilik mulai memikirkan sebuah tempat baru untuk memperluas toko. Pemerintah Daerah pada waktu itu memberikan sebuah lokasi di seberang nya, yaitu di Jalan Solo No. 40. Kondisi lahan yang telah dipilh ternyata memberikan tantangan cukup berat, karena berupa jurang yang dalam dan kali yang penuh dengan sampah dan kotoran. Kali itu dikenal dengan nama Kali Belik. Tapi itu semua tidak membuat Ibu Indriyati putus asa, tantangan ini dihadapi dengan penuh semangat sebagai tanda partisipasi dan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah memberi dukungan.
Naluri dagang Ibu Indriyati mampu melihat jauh kedepan, justru dari tempat yang kotor ini kelak akan tumbuh dan berkembang menjadi sebuah pertokoan yang dicintai dan dicari oleh setiap warga Yogyakarta. Kemudian dengan izin Walikota saat itu, Bapak Sudjono A. Y, maka kali yang kotor itu mulai dikeruk dan diperlebar. Pembangunan mulai dikerjakan, dan untuk mengantisipasi banjir, dipinggir kali dipancang tiang-tiang yang kokoh, kemudian diatasnya dibangun gedung 2 tingkat. Lantai 1 yang sejajar dengan Jalan Solo dijadikan sebagai toko, sedang lantai diatasnya untuk tempat tinggal. Dan setelah pembangunan selesai dan toko telah diiisi barang dagangan, maka pada 1 Januari 1977, dibukalah sebuag toko baru dengan nama "Toko Gardena"
Menjadi Sebuah Department Store
Dalam keseharian mengelola Toko Gardena, Ibu Indriyati tidak tinggal diam, beliau terus memikirkan kemajuan yang perlu diraih lagi. Tak lama kemudian beliau memutuskan membeli sebidang tanah disebelah selatan toko. Diatas tanah baru ini kemudian dibangun sebuah gedung bertingkat 5 dengan luas sekitar 5000m2, sebagai bagian dari rencana besar membangun sebuah department store. Untuk mewujudkan rencana ini beliau mendatangkan bapak NZA.Manuputty, pensiunan Sarinah Department Store dari Jakarta, dengan tugas utama mempersiapkan kelahiran sebuah Department
Store. Dengan dipimpin Ibu Indriyati, dan dibantu oleh staff yang ada, maka pada 3 Juni 1983 dibukalah Supermarket di Lantai I dengan sistem swalayan.Dan ini merupakan yang pertama ada di kota Yogyakarta pada masa itu. Sekaligus merupakan toko pertama juga di kota Yogyakarta yang memiliki fasilitas"escalator".Disusul pembukaan Lantai II, pada 25 Juni 1983, sebagai "Istana Busana" untuk pria, wanita dan anak-anak. Tahap berikut pada Oktober 1983, Lantai III dibuka untuk penjualan mainan anak-anak, alat-alat olahraga, buku pelajaran, tas, sepatu dan lain-lain. Pada Januari 1984, Lantai IV dibuka sebagai arena rekreasi /children play ground plus cafetaria. Tanggal 21 Januari 1984 merupakan hari bersejarah bagi Toko Gardena, karena pada tanggal ini Bapak Sri Paduka Paku Alam VIII, Wakil Gubernur DIY berkenan menendatangani prasasti dan meresmikan Toko Gardena untuk menyandang kenaikan peringkat menjadi "Gardena Department Store & Supermarket". Tak lama setelah Toko Gardena menjadi Department Store, Bapak Sudomo yang saat itu menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja, dalam kunjunganke Yogyakarta beliau berkenan hadir memberi restu pada Toko Gardena sebagai Department Store pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta
Bangkit Kembali
Setelah 10 tahun Gardena melayani masyarakat, ujian datang. Pada tengah malam 27 Agustus 1987, datang musibah kebakaran besar yang mengejutkan. Api menelan seluruh bangunan, dan menghanguskan seluruh barang dagangan, dan semua peralatan-peralatan gedung. Keesokan hari setelah musibah, hanya tersisa gedung yang penuh abu dan arang, serta escalator yang peot ibarat kaleng. Beruntunglah pada saat pagi musibah itu, Ibu Indriyati bisa selamat dari amukan api.
Inilah masa yang paling sulit. Setelah musibah, bertumpuk-tumpuk masalah muncul didepan mata. Sementara asuransi tidak ada, ditambah ratusan karyawan cemas akan kelanjutan kerja, namun sebagian besar supplier mendukung agar Gardena segera bangkit kembali.
Dengan berpegang teguh bahwa musibah ini adalah ujian Tuhan, dan harus diterima dengan sabar, Ibu Indriyati, serta segenap karyawan yang cinta dan setia dengan Gardena memutuskan untuk segera bangkit. Pembagian tugas segera dilakukan. Pemimpin Personalia menyelesaikan masalah karyawan dari SPSI dan Depnaker. General Manager, Kepala Bagian dan satff Keuangan bekerja keras menyelesaikan segala permasalahan, hingga akhirnya semuanya bisa diselesaikan dengan lancar. Setelah semua masalah selesai, dan dengan berbekal ijin resmi dari Bapak Wakil Presiden RI Jenderal Umar Wirahadikusumah, sekitar enam bulan kemudian Gardena Department Store secara bertahap dibuka kembali pada 25 Februari 1988, Lantai I bagian depan dapat beroperasi, kemudian diikuti pembukaan Lantai II, Lantai III serta Lantai IV. Pemulihan total untuk seluruh gedung selesai diakhir tahun 1989. Gardena Department Store telah bangkit kembali.
Berkembang ke Magelang
Gardena Department Store Magelang sungguh merupakan berkat dari Tuhan. Lahan di Jalan Ahmad Yani No. 10 Magelang, semula adalah bekas gedung bioskop Rahayu, yang pada bulan Juli 1986 telah dibangun gedung Gardena Department Store & Supermarket Magelang. Setelah musibah kebakaran 27 Agustus 1987 di Yogyakarta, aktifitas kerja mulai dialihkan ke Magelang. tujuan utama strategi ini adalah untuk menampung dan tetap memberi nafkah bagi sekian ratus karyawan Gardena Yogyakarta.
Dengan dukungan semangat yang besar dari Bapak Walikota Magelang waktu itu, Bapak Bagus Panuntun, tak lama kemudian pada 15 Mei 1988, Gardena Department Store dan Supermarket Magelang akhirnya mulai membuka pintu"Soft Opening" untuk melayani masyarakat Magelang yang sudah lama mendambakan kehadiran department store di kota mereka. Kemudian pada tanggal 29 Juli 1988, dalam acara Grand Opening, Bapak Bagus Panuntun, Walikota Magelang berkenan meresmikan Gardena Department Store & Supermarket pertama di kota Magelang.
Store. Dengan dipimpin Ibu Indriyati, dan dibantu oleh staff yang ada, maka pada 3 Juni 1983 dibukalah Supermarket di Lantai I dengan sistem swalayan.Dan ini merupakan yang pertama ada di kota Yogyakarta pada masa itu. Sekaligus merupakan toko pertama juga di kota Yogyakarta yang memiliki fasilitas"escalator".Disusul pembukaan Lantai II, pada 25 Juni 1983, sebagai "Istana Busana" untuk pria, wanita dan anak-anak. Tahap berikut pada Oktober 1983, Lantai III dibuka untuk penjualan mainan anak-anak, alat-alat olahraga, buku pelajaran, tas, sepatu dan lain-lain. Pada Januari 1984, Lantai IV dibuka sebagai arena rekreasi /children play ground plus cafetaria. Tanggal 21 Januari 1984 merupakan hari bersejarah bagi Toko Gardena, karena pada tanggal ini Bapak Sri Paduka Paku Alam VIII, Wakil Gubernur DIY berkenan menendatangani prasasti dan meresmikan Toko Gardena untuk menyandang kenaikan peringkat menjadi "Gardena Department Store & Supermarket". Tak lama setelah Toko Gardena menjadi Department Store, Bapak Sudomo yang saat itu menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja, dalam kunjunganke Yogyakarta beliau berkenan hadir memberi restu pada Toko Gardena sebagai Department Store pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta
Gardena Department Store Magelang sungguh merupakan berkat dari Tuhan. Lahan di Jalan Ahmad Yani No. 10 Magelang, semula adalah bekas gedung bioskop Rahayu, yang pada bulan Juli 1986 telah dibangun gedung Gardena Department Store & Supermarket Magelang. Setelah musibah kebakaran 27 Agustus 1987 di Yogyakarta, aktifitas kerja mulai dialihkan ke Magelang. tujuan utama strategi ini adalah untuk menampung dan tetap memberi nafkah bagi sekian ratus karyawan Gardena Yogyakarta.
